Seuntai Kisaj Perjalanan Hidup Sang Aktivis

Kepergian Munir, yang oleh banyak orang Indonesia diindentikkan sebagai pejuang Hak Asasi Manusia (HAM), mengejutkan banyak orang. Bahkan banyak orang terlihat dan terkabarkan mengalami kondisi shock karena secara manusiawi tidak bisa menerima keniscayaan yang muncul secara mendadak itu, yakni dalam pesawat yang mengantarnya untuk melanjutkan studi di belanda. Bahkan sebagian dari mereka yang terkejut itu berasal dari kalangan yang tidak pernah bersentuhan langsung dengan sepak terjang Munir. “Apa boleh buat” Munir dan seluruh cara hidupnya memang terlanjur identik dengan perjuangan HAM sekaligus simbol bagi banyak orang dalam perkara perjuangan HAM. Simbol bukan hanya bagi mereka yang telah didampingi dan berjuang bersama Munir, melainkan juga simbol bagi mereka yang mungkin hanya mendengar kabar dan kisah tentang berbagai perkara hidup yang dijalaninya. (Buku: Cak Munir, engkau tak pernah pergi, Willy Pramudya)

Unduh Bulletin di Sini