laporan cikeusik

Peristiwa penyerangan terhadap warga Ahmadiyah di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten terjadi pada hari Minggu, 6 Februari 2011. Penyerangan ini kemudian lebih dikenal sebagai insiden Cikeusik. Peristiwa penyerangan ini mengakibatkan sejumlah kerusakan, korban luka dan jatuhnya korban jiwa. Peristiwa ini segara menjadi perhatian baik publik nasional maupun internasional. Pada hari yang sama segera digelar rapat mendadak oleh Menkopolhukam Djoko Suyanto beserta Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Beberapa hari setelahnya paling tidak terdapat tiga surat keprihatinan dari Pemerintah Amerika Serikat, Kanada, dan Perwakilan Uni Eropa.1 Keprihatinan ini sangat mendasar mengingat insiden Cikeusik ini memperlihatkan kualitas eskalasi kekerasan baru berupa pembunuhan secara sewenangwenang, meski serangan terhadap komunitas Ahmadiyah sebelumnya telah terjadi cukup banyak di berbagai tempat. Insiden Cikeusik juga menunjukan bagaimana ruang kebebasan atas keyakinan dan beragama di Indonesia semakin menyempit padahal negeri ini dahulu dikenal sebagai salah satu negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang paling toleran.

download link