Perkembangan dinamika akuntabilitas sektor keamanan kembali mencolok dalam dua bulan terakhir. dalam catatan KontraS, pro dan kontra pemberian hak pilih TNI menjadi isu aktual, di tengah tuntutan masyarakat sipil untuk segera mereformasi TNI. Atmosefer kekerasan pun masih berlanjut di dalam tubuh kepolisian. Seiring lemahnya Polri untuk mampu menindak tegas kelompok-kelompok kekerasan, yang mulai menyerahkan masyarakat. Kondisi ini menandakan, akuntabilitas institusional baik di tubuh TNI dan Polri, masih dijalani separuh hati. Dalam Tren HAM ini, KontraS masih menyisipkan catatan penting perjuangan panjang korban pelanggaran HAM selama 12 tahun terakhir, melalui judul Melawan Amnesia Sejarah. Catatan ini juga diperkuat dengan perjuangan korban melalui forum regional AFAD yang menyelenggarakan Kongres ke 4-nya di Indonesia. AFAD adalah salah satu forum HAM regional yang giat mengkampanyekan isu penolakan impunitas dan pencarian orang hilang pada masa rezim-rezim otoritarianisme di Asia. Dan tak lupa, solidaritas KontraS untuk warga Palestina juga kami hadirkan di sini. Akhir kata, selamat membaca!

Unduh Bulletin di Sini

Mei 23, 2017

Tren HAM KontraS #3

Perkembangan dinamika akuntabilitas […]
Mei 23, 2017

Tren HAM KontraS #1

Catatan per dua […]
Mei 23, 2017

Tren HAM

Setidaknya ada dua […]
Mei 23, 2017

Talangsari

Peristiwa Talangsari, Lampung, […]
Mei 23, 2017

Seuntai Kisaj Perjalanan Hidup Sang Aktivis

Kepergian Munir, yang […]
Mei 23, 2017

Mengenal Hak Atas Bantuan Hukum dan Cara Mendapatkan Bantuan Hukum di Indonesia

Unduh Bulletin di […]
Mei 23, 2017

Kriminalisasi

Istilah “kriminalisasi” kembali […]
Mei 23, 2017

Kasus Penculikan dan Penghilangan Paksa Aktivis 1997-1998: Siapa Bertanggung jawab??

Peristiwa Penculikan dan […]
Mei 23, 2017

Tren HAM KontraS

Isu akuntabilitas dan […]
Mei 23, 2017

ITC Mangga Dua: A Double Whammy Exploitation Leading to Criminalization to ITC Mangga Dua Occupants

The dispute between […]