Merpati perdamaian akhirnya sampai di bumi serambi Mekkah. Perjanjian damai Pemerintah Indonesia dengan
GAM ditandatangani Senin, 14 Agustus 2005, oleh Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Helsinki,
Finlandia. Pihak Indonesia diwakili Ketua Delegasi Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin, sedangkan
dari pihak GAM diwakili oleh Perdana Menteri GAM Malik Mahmud. Saksi penandatanganan adalah mantan
Presiden Filandia Martti Ahtisari yang juga Ketua Dewan Eksekutif Crisis Management Initiative, lembaga
yang memfasilitasi perundingan. Penandatangan ini merupakan buah dari Perundingan selama 25 jam dan
kurun waktu lima bulan, mulai dari Januari 2005 sampai Juli 2005. Unduh Buletin

April 15, 2017

Aceh Maju, Papua Mundur

Merpati perdamaian akhirnya […]
April 3, 2017

Surat Terbuka: Presiden Jokowi Menyikapi Pengabaian Negara Terhadap Nasib Petani dan Kelestarian Pegunungan Kendeng Demi Investasi Semen

Hal: Presiden Jokowi […]
April 1, 2017

PENYIKSAAN BUKAN SOLUSI PENEGAKAN HUKUM Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jakarta, 2017

Menginjak tahun ke-30 […]
Maret 31, 2017

Wiranto Mangkir dari Panggilan Ombudsman RI: Pengingkaran terhadap Hukum

Wiranto Mangkir dari […]
Maret 30, 2017

Kasus Kekerasan di Taliabu: Cermin Konflik Sumber Daya Alam Yang Terus Berulang

Kasus Kekerasan di […]
Maret 23, 2017

Hari Kebenaran Internasional: Menunggu Kebenaran dan Keadilan dari tangan Presiden Joko Widodo

Hari Kebenaran Internasional […]
Maret 20, 2017

Sembilan Belas Tahun KontraS : Negara Kapan Dewasa ?

Menginjak tahun ke […]
Maret 17, 2017

Perpanjangan Operasi Tinombala 2017: Minimnya Koreksi dan Akuntabilitas Pemberantasan Terorisme

Perpanjangan Operasi Tinombala […]
Maret 14, 2017

Siaran Pers Jelang 19 Tahun KontraS: Tantangan Hak Asasi Manusia Ternyata Adalah Negara Belum Dewasa

Siaran Pers Jelang […]
Maret 13, 2017

Minim Koreksi, Angka Penyiksaan Aparat Terus Bertambah

Minim Koreksi, Angka […]