Dipasung Semen Jilid II
Tidak Berdayanya Hukum di Indonesia

Tanggal 5 Oktober 2016 Mahkamah Agung mengeluarkan  Putusan Peninjauan Kembali Nomor 99 PK/TUN/2016 yang mengabulkan Gugatan Petani Kendeng dan mencabut Izin Lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT. Semen Indonesia di Kabupaten Rembang.  Sebelumnya pada 02 Agustus 2016 Presiden Jokowi juga menerima Para Petani Kendeng dan memerintahkan Kantor Staf Presiden bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membuat Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan  menunda semua izin tambang di Pegunungan Kendeng.
Tim Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam kesimpulan awalnya menyebutkan bahwa Kawasan Cakungan Air Tanah Watu Putih di Kendeng merupakan kawasan Karst yang harus dilindungi secara Lingkungan Hidup dan tidak boleh ditambang.
Walaupun sudah ada Putusan Pengadilan yang berkekuatan Hukum Tetap dan Perintah Presiden untuk moratorium Izin, nyatanya pada 23 Februari 2017 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengeluarkan Izin Lingkungan, Gubernur mengabaikan Perintah Pengadilan dan Perintah Presiden Jokowi tersebut.
Selain itu, Di Kabupaten Pati saat ini juga dalam gempuran ekspansi industri Semen oleh Grup Indocement. Ini kali kedua industri semen hendak mengusik segala ketentraman dan kelestarian Pegunungan Kendeng di Kabupaten Pati.
Untuk itu Petani Kendeng kembali aksi ke Jakarta dan melakukan Aksi Pasung Kaki, mereka akan “mengecor” kaki mereka dengan Semen Gresik/Indonesia dan Semen Tigaroda (Indocement) sebagai tanda protes matinya/tidak berdayanya hukum dan menagih Janji serta Keberanian Presiden Jokowi di Depan Istana Negara.
CP:
Joko Prianto (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) 082314203339
Sobirin  (Yayasan Desantara) 082220721419
Ivan (LBH Semarang) 081225767492
Matthew (LBH Jakarta) 085920641931
Maret 13, 2017

Dipasung Semen Jilid II: Tidak Berdayanya Hukum di Indonesia

Dipasung Semen Jilid […]
Maret 7, 2017

Mendesak Polda Maluku Utara Hentikan Kekerasan dan Penangkapan terhadap Warga Desa Lingkar Tambang di Taliabu, Maluku Utara

Mendesak Polda Maluku […]
Maret 1, 2017

Situasi HAM di Indonesia Semakin Anjlok: Laporan Kondisi Hak Asasi Manusia di Indonesia Periode Januari-Maret 2017

Komisi untuk Orang […]
Februari 28, 2017

Pertemuan Aktivis HAM dengan Sekretaris Kabinet: Membahas Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Pertemuan Aktivis HAM […]
Februari 24, 2017

Polro Dan Penangulangan Ujuran Kebencian : Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS)

Sejak 8 Oktober […]
Februari 24, 2017

Menghadirkan Komisi Kebenaran Di Aceh: Sebuah Tantangan Indonesia untuk Berpihak Pada Kebenaran dan Keadilan

Sebuah capaian signifikan […]
Februari 24, 2017

Yati Andriyani Koordinator Baru Kontras, Melanjutkan Tongkat Estafet Kerja-Kerja HAM dan Demokrasi Bersama Para Korban

Yati Andriyani Koordinator […]
Februari 23, 2017

Kasus Tambang Biji Besi PT Adidaya Tanggung Kabupaten Pulau Taliabu

Profile Singkat Kabupaten […]
Februari 23, 2017

Hentikan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan Hidup di Bali!

Hentikan Kriminalisasi Aktivis […]
Februari 18, 2017

Batalkan Dewan Kerukunan Nasional: Pemerintah Segera Bentuk Pengadilan HAM ad hoc dan Komisi Kepresidenan

Batalkan Dewan Kerukunan […]