Pada tanggal 17 Maret 2024, di Aula Unit A Kampung Akuarium, Pluit, Jakarta Utara, telah dilaksanakan kegiatan Forum Silaturahmi Warga bertemakan “Pekan Pergerakan: Merebut Kembali Hak Asasi Manusia”. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT KontraS yang ke-26. Pembukaan acara disampaikan oleh Islah Satrio, diikuti dengan gambaran kegiatan Forum Silaturahmi Warga oleh Rizky Fariza sebagai Ketua Pelaksana.

Pak Topas, selaku Ketua RT dari Kampung Akuarium, memberikan kata sambutan dan memperkenalkan KontraS kepada warga, sambil menjelaskan substansi acara. Ceramah dari Pak Parid Ridwanuddin dari PP Muhammadiyah menyusul, yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara warga Kampung Akuarium dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait, seperti Urban Poor Consortium (UPC), Jaringan Rakyat Miskin Kota, dan RUJAK Center. Diskusi ini menyoroti situasi Hak Asasi Manusia di Kampung Akuarium dan tantangan dalam pemenuhan hak dasar warga.

Dalam diskusi tersebut, terungkap beberapa permasalahan yang dihadapi warga, seperti kendala pendidikan, keterlibatan KontraS dalam memperjuangkan hak-hak warga, masalah ekonomi, kependudukan, dan berbagai kasus HAM yang belum dituntaskan oleh Negara. Andy dari Urban Poor Consortium (UPC) memberikan klarifikasi terkait status alamat warga Kampung Akuarium, sementara Pak Topas menyoroti kebutuhan fasilitas umum seperti masjid dan ruang terbuka untuk anak-anak.

Setelah diskusi selesai, acara ditutup dengan buka puasa bersama di Aula. Diskusi tersebut berhasil memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga Kampung Akuarium dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi hak-hak dasar warga. Semoga hasil dari forum ini dapat menjadi pijakan untuk langkah-langkah selanjutnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hak-hak warga Kampung Akuarium.

Acara Forum Silaturahmi Warga merupakan bagian dari upaya KontraS untuk merayakan perjalanan panjangnya, yang telah mencapai usia 26 tahun. Sejak berdirinya, KontraS telah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan melawan segala bentuk kekerasan di Indonesia. Dengan tema “Merebut Kembali Hak Asasi Manusia”, acara ini bertujuan untuk mengaktifkan ruang-ruang berpikir dan solidaritas warga, serta menciptakan wadah inklusif bagi semua pihak untuk menelisik kembali hak-hak fundamental yang masih belum terpenuhi sebagai warga negara.

Dengan langkah-langkah seperti ini, KontraS tidak hanya melibatkan beragam pihak dalam perjuangan untuk hak asasi manusia, tetapi juga berupaya mendorong agar pihak-pihak yang terlibat dapat berkonsolidasi menjadi suatu komunitas yang tangguh dan bersatu. Inisiatif ini bukan hanya tentang melawan ketidakadilan, tetapi juga menguatkan satu sama lain untuk aktif terlibat dalam membentuk masa depan yang lebih adil dan demokratis.

Maret 17, 2024

Forum Silaturahmi Warga di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Bertajuk “Pekan Pergerakan: Merebut Kembali Hak Asasi Manusia”

Pada tanggal 17 […]
Maret 13, 2024

Minim Transparansi dalam Agenda Renovasi: Koalisi Masyarakat Sipil dan Tim Advokasi Tragedi Kanjuruhan Melaporkan Dugaan Maladministrasi Renovasi Stadion Kanjuruhan

Pada hari Jumat […]
Maret 8, 2024

Hari Perempuan Internasional 2024 “Perempuan Indonesia Geruduk Istana, Adili Jokowi, Perusak Demokrasi!”

Hari Perempuan Internasional […]
Maret 7, 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Kedua Kalinya Somasi Presiden Jokowi, Desak Pertanggungjawaban atas Rusaknya Demokrasi

Jakarta, 7 Maret […]
Maret 6, 2024

Menolak Usulan Penambahan Kodam: Berpotensi Menguatkan Militerisme di Indonesia

Merespon usulan penambahan […]
Maret 4, 2024

Anomali Pemberian Pangkat Istimewa Jenderal Kehormatan Prabowo Subianto: KontraS Ajukan Permohonan Informasi

Pada Senin, 4 […]
Maret 4, 2024

Kekerasan Di Papua Tidak Berhenti: Urgensi dalam Evaluasi Pendekatan Keamanan

Komisi Untuk Orang […]
Maret 3, 2024

Pernyataan Sikap Koalisi Masyarakat Sipil untuk Dukungan Kemanusiaan Palestina: Genosida Berlanjut, Dukungan untuk Palestina Tidak Boleh Surut!

Pada 3 Maret […]
Februari 27, 2024

Tolak Tanda Kehormatan dan Adili Para Jenderal Penjahat Kemanusiaan

Pada 28 Februari […]
Februari 25, 2024

Merespon Situasi di Yahukimo, Papua: Segera Hentikan Pendekatan Militeristik dan Lindungi Hak Anak!

Komisi untuk Orang […]