Tahun demi tahun berlalu, sampai pada titik dimana Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menginjakkan umur yang ke 25-nya. Harus diakui bahwa perjalanan 25 tahun bukanlah waktu yang singkat, jalan terjal merupakan hal yang kerap kali kami hadapi atas kerja-kerja hak asasi manusia yang sama-sama kita perjuangkan. 25 tahun perjalanan KontraS, rezim berganti, pola pemerintahan berganti, tetapi pelanggaran hak asasi manusia masih kerap kita jumpai hingga saat ini. Nyatanya, pemerintah tidak pernah belajar atas pengalaman di masa lalunya,
Melalui Zine Kwitangologi #11 ini kami mencoba merangkum kerja-kerja KontraS selama kurun waktu 25 tahun; bahwa kemunculan zine ini sebagai bentuk respon serta perlawanan dari kelompok masyarakat sipil kepada pemerintahan, yang selama berdirinya KontraS sepanjang 25 tahun menunjukkan sikap tidak bertanggung jawab, serta beberapa permasalahan lainnya yang muncul dari pemerintahan itu sendiri.
Pengambilan tema “25 Tahun KontraS: Jalan Terjal Memperjuangkan Hak Asasi Manusia” tidak terlepas dari bagaimana perjalanan KontraS selama 25 tahun berdiri kerap kali menghadapi jalan yang sangat terjal; bagaimana ancaman kerap kali menghantui kerja-kerja hak asasi manusia. Selain itu, Zine ini merupakan salah satu edisi spesial, dimana kami berusaha untuk merangkum perjalanan KontraS selama 25 tahun berdiri. Kami juga turut
Sama seperti Zine Kwitangologi sebelumnya, kami berharap bahwa Zine Kwitangologi bukan hanya ruang milik KontraS melainkan merupakan ruang bersama agar masyarakat dapat menyuarakan pendapatnya melalui tulisan, gambar, ataupun media-media lain untuk dapat terus menyuarakan serta menyadari isu hak asasi manusia.
Bahwa kami menyadari, upaya penyebaran isu hak asasi manusia tidak hanya berhenti pada metode advokasi secara litigasi dan nonlitigasi; bahwa zine juga merupakan salah satu upaya penyebaran isu-isu hak asasi manusia melalui media alternatif. Akhir kata, KontraS mengucapkan selamat membaca, dan semoga KontraS bersama dengan kawan-kawan sekalian dapat terus memperjuangkan isu hak asasi manusia. Terima kasih!
Koordinator
Fatia Maulidiyanti
Tahun demi tahun berlalu, sampai pada titik dimana Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menginjakkan umur yang ke 25-nya. Harus diakui bahwa perjalanan 25 tahun bukanlah waktu yang singkat, jalan terjal merupakan hal yang kerap
Tags
KontraS
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan