Laporan ini merupakan hasil investigasi yang diteliti dan ditulis secara bersama oleh Ahmad Hambali, Edwin Partogi, Eko Dahana, Ikravany Hilman, Indria Alphasonny, M. Islah, Munarman, Munir, Sri Suparyati dan Victor da Costa. Sebagai kertas kerja KontraS, laporan ini disusun berdasarkan investigasi lapangan, interview dengan para saksi dan korban peristiwa Tanjung Priok, serta studi literatur yang tersedia di KontraS. Laporan ini disusun kembali berdasarkan investigasi KontraS pada April 2001. Laporan ini selanjutnya diedit oleh Mouvty Makaarim Al Akhlaq, Kepala Operasional KontraS, Sri Suparyati, Kepala Bidang Internal KontraS, serta Usman Hamid, Koordinator Badan Pekerja KontraS.
Penulisan laporan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat secara luas tentang peristiwa di Tanjung Priok pada tahun 1984, melalui penyajian secara gamblang tentang fakta sesungguhnya dari peristiwa tersebut. Hal ini penting mengingat tragedi kemanusiaan ini telah menelan korban jiwa anak bangsa yang tak berdosa. Tragedi ini juga telah menelantarkan mereka yang ditinggalkan, dalam penderitaan, kesengsaraan dan penantian datangnya keadilan.
Dalam sajian laporan ini juga, KontraS menyampaikan beberapa catatan penting termasuk rekomendasi rekomendasi yang sepatutnya dipenuhi oleh negara. Dengan harapan, persidangan yang tengah berjalan saat ini mampu memberi segenggam kebenaran dan keadilan bagi korban.
KontraS ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan semua pihak yang telah memberi informasi berharga dan sejumlah pandangan seputar terjadinya tragedi kemanusiaan di Tanjung Priok pada tahun 1984.
Terakhir, KontraS menyampaikan penghargaan teristimewa kepada korban, sanak famili korban, kerabat serta mereka yang masih terus konsisten berjuang demi kebenaran dan keadilan. Semoga, upaya kita bersama memperjuangkan hak asasi manusia dan demokrasi di negeri ini dapat terus berlanjut hingga tercipta tatanan masyarakat yang bebas dari ketakutan, penindasan, kekerasan dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia atas alasan apapun, termasuk yang berbasis gender.
Laporan ini merupakan hasil investigasi yang diteliti dan ditulis secara bersama oleh Ahmad Hambali, Edwin Partogi, Eko Dahana, Ikravany Hilman, Indria Alphasonny, M. Islah, Munarman, Munir, Sri Suparyati dan Victor da Costa. Sebagai kertas kerja KontraS,
Tags
KontraS
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan