Image Artikel
By KontraS 08 June 2025

Peribahasa “gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama” punya potensi untuk direvisi. Ungkapan “Soeharto mati masih meninggalkan masalah” adalah salah satu pilihan yang bisa dimasukkan sebagai pembaharuannya. Daya rusak selama Orde Baru yang banyak kalangan pikir akan terhenti setelah Reformasi, malah terus berlanjut sampai hari ini. Golkar masih kokoh berdiri layaknya kebanyakan beringin, anak dan cucunya masih tajir, mantan menantunya jadi Presiden, bahkan namanya dalam proses untuk dijadikan pahlawan nasional.

Di seputar kekonyolan itu lah, zine ini berkelana. Satu hari pasca KontraS dan Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS) melakukan audiensi dan menyerahkan petisi dari tujuh ribuan warga yang menolak ide gila pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto ke Kementerian Sosial (15 Mei 2025), info submisi terbuka zine ini kami sampaikan ke dunia. Voila! Karya berupa tulisan dan grafis ini dikumpulkan menjadi 13 rubrik (sama seperti jumlah orang yang masih hilang di Peristiwa Penghilangan Paksa 1997 - 1998) terkurasi untuk mengisi total 32 halaman (32 menandakan jumlah tahun Soeharto memimpin negara ini pasca manipulasinya di Peristiwa 1 Oktober 1965). Zine yang semoga nggak membuat kamu memimpikan Soeharto selama 7 malam ini dirilis pertama kali pada 8 Juni 2025, tanggal yang sama pada tahun 1921, Si Jenderal Jagal itu lahir.

SWARGA alias Suara Warga ini adalah evolusi dari zine KontraS di 12 edisi sebelumnya sejak 2019 yang bernama Kwitangologi. Penyesuaian ini juga berkaitan dengan aktivitas KontraS di sejumlah peringatan Hari HAM Sedunia yang kerap menggunakan nama SWARGA. Zine menjadi salah satu medium yang kami pilih untuk menambah pilihan jembatan mencapai perubahan. Ekspektasi dan harapan bahwa apa yang terdapat dalam zine bisa menjangkau kalangan lebih luas sebab bahasa yang lebih “bayi” ketimbang publikasi KontraS pada umumnya tentu perlu menemui ujian dengan hasil berdasarkan para pembacanya.

Terima kasih banyak untuk puluhan warga yang telah mengirimkan karyanya. SWARGA edisi 1 ini adalah zine kami dengan format persentase submisi terbanyak, yakni 10 dari 13 rubrik. Warga-wargi keren ini adalah Ikrimatul Fu’adah, Saigon Studio, Iman Amirullah, Fatih Abiyyu, Muhammad Dzikriansyah Bima, d.kingkingg, Desy Rizki Amalia, Dwinda Seto, Alaik Azizi, setelahsepuluh, serta dua anak KontraS yakni Ahmad Sajali dan Rizky Fariza Alfian. Tata letak SWARGA ini adalah buah karya kawan baik kami yang bisa dikunjungi di @art.martir. Terima kasih banyak atas kolaborasi ini.

Dengan semangat & praktik kolektivitas penciptaan zine, Semoga SWARGA bisa kita isi dan rawat bersama-sama ke depannya. Entah dalam hitungan satu, dua, tiga atau empat bulan sekali dalam kemunculannya. Sebab yang tersisa adalah solidaritas untuk memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan untuk warga. SWARGA, Jangan Diam! LAWAN!!!

 

8 Juni 2025

 

KontraS

Tanda tangani petisi ini untuk menolak pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto

 

Zine SWARGA Edisi 1 dapat diunduh di sini

 

Tags
Writer Profile

KontraS

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan