Image Artikel
By KontraS 29 September 2025

Halo Warga

KontraS kembali mengeluarkan Zine Swarga edisi 2. Tingginya minat dan juga keterlibatan dari anak muda dalam menyambut kehadiran Zine Swarga, membuat kami terus mengupayakan bentuk penyebaran informasi, berita dan perkembangan soal situasi Hak Asasi Manusia dengan format yang lebih populer serta ringan namun tidak mengurangi isi dan muatan penting dalam isu-isu HAM serta sosial politik di Indonesia.

Tema yang kami usung untuk edisi kali ini adalah "September Hitam, Mengingat = Melawan" September Hitam adalah akumulasi dari rentetan kejahatan kemanusiaan dan peristiwa kekerasan negara terhadap warganya seperti Pembantaian Manusia 1965-1966, Peristiwa Tanjung Priok 1984, Peristiwa Semanggi II 1999, Pembunuhan Munir Said Thalib 2004, Pembunuhan Aktivis Lingkungan Salim kancil di tahun 2015, Pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani dan gelombang protes besar di tahun 2019 dengan tajuk #ReformasidiKorupsi yang mengakibatkan 5 orang meninggal yakni Yusuf Kardawi, Immawan Randi (keduanya merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo), Maulana Suryadi, Akbar Alamsyah, dan Bagus Putra Mahendra. Semua Peristiwa tersebut meninggalkan luka yang tak pernah diupayakan untuk benar-benar sembuh. Sebaliknya, peristiwa yang meninggalkan luka yang tadinya biru dimakan waktu hingga menghitam, memberikan jawaban bahwa luka ini tidak lagi berharap untuk disembuhkan, namun harapan dan upaya yang lebih besar adalah untuk memastikan bahwa rentetan peristiwa kekerasan ini tidak terulang dan menyebar kemana-mana. September kali ini tak jauh gelap maka upaya mengingat memori hari ini merupakan bentuk perlawanan karena memori kolektif kita semua akan menjadi senjata bagi penguasa. Setiap tahun, September datang membawa lebih dari sekedar perubahan musim.

 

Zine selengkapnya dapat diakses di sini

Tags
Writer Profile

KontraS

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan