Kontras Gelar SIM Komunitas

VIVAnews – Bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Kamis 22 Oktober 2009 pagi, melakukan kegiatan SIM komunitas, bagi 217 anggota dan warga sekitar.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna dan Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Brigadir Jenderal Djoko Susilo.
Ketua Kontras, Usman Hamid mengungkapkan, Kontras dalam hal ini hanya memfasilitasi kebutuhan anggota dan warga setempat untuk membuat SIM.
"Pemberian surat ijin mengemudi sebagai jaminan keselamatan merupakan bentuk pertanggungjawaban polisi terhadap penegakan HAM," ujarnya.
Meski mengikuti SIM Komunitas, namun polisi tetap memberikan prosedur yang sama termasuk syarat melakukan tes tertulis dan praktek.
Pantauan dilapangan puluhan warga termasuk anggota Kontras yang mengikuti pelaksanaan SIM Komunitas ini ada yang dinyatakan tak lulus ujian tes tertulis.

"Tidak ada perbedaan prosedur antara pengaju SIM secara perseorangan maupun melalui komunitas," ujar Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Gatot Subroto.

Kontras Gelar SIM Komunitas

SIM komunitas digelar untuk 217 anggota dan warga sekitar yang tinggal sekitar Kontras.

VIVAnews – Bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Kamis 22 Oktober 2009 pagi, melakukan kegiatan SIM komunitas, bagi 217 anggota dan warga sekitar.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna dan Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Brigadir Jenderal Djoko Susilo.

Ketua Kontras, Usman Hamid mengungkapkan, Kontras dalam hal ini hanya memfasilitasi kebutuhan anggota dan warga setempat untuk membuat SIM.

“Pemberian surat ijin mengemudi sebagai jaminan keselamatan merupakan bentuk pertanggungjawaban polisi terhadap penegakan HAM,” ujarnya.

Meski mengikuti SIM Komunitas, namun polisi tetap memberikan prosedur yang sama termasuk syarat melakukan tes tertulis dan praktek.

Pantauan dilapangan puluhan warga termasuk anggota Kontras yang mengikuti pelaksanaan SIM Komunitas ini ada yang dinyatakan tak lulus ujian tes tertulis.

“Tidak ada perbedaan prosedur antara pengaju SIM secara perseorangan maupun melalui komunitas,” ujar Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Gatot Subroto.

Kontras Gelar SIM Komunitas

SIM komunitas digelar untuk 217 anggota dan warga sekitar yang tinggal sekitar Kontras.

VIVAnews – Bekerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Kamis 22 Oktober 2009 pagi, melakukan kegiatan SIM komunitas, bagi 217 anggota dan warga sekitar.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna dan Direktur Lalu Lintas Mabes Polri Brigadir Jenderal Djoko Susilo.

Ketua Kontras, Usman Hamid mengungkapkan, Kontras dalam hal ini hanya memfasilitasi kebutuhan anggota dan warga setempat untuk membuat SIM.

“Pemberian surat ijin mengemudi sebagai jaminan keselamatan merupakan bentuk pertanggungjawaban polisi terhadap penegakan HAM,” ujarnya.

Meski mengikuti SIM Komunitas, namun polisi tetap memberikan prosedur yang sama termasuk syarat melakukan tes tertulis dan praktek.

Pantauan dilapangan puluhan warga termasuk anggota Kontras yang mengikuti pelaksanaan SIM Komunitas ini ada yang dinyatakan tak lulus ujian tes tertulis.

“Tidak ada perbedaan prosedur antara pengaju SIM secara perseorangan maupun melalui komunitas,” ujar Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Gatot Subroto.