ORANGTUA KORBAN SEMANGGI DATANGI PUSPOM ABRI

Jakarta, Kompas
Tiga orangtua korban "Tragedi Semanggi" mendatangi Puspom ABRI di Jakarta, Rabu (10/2), mempertanyakan kelanjutan pengusutan kasus penembakan pengunjuk rasa yang mengakibatkan banyak korban. Didampingi penasihat hukum dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), mereka masing-masing Asih Widodo (orangtua Sigit Prasetyo), Cece Sarweli (orangtua Engkus Kusnadi), dan Nanang Supena (orangtua Agus Setiana) diterima anggota penyidik Puspom ABRI Kapten (CPM) Kemas Achmad Yani.

Kepada para orangtua tersebut, Kemas mengatakan, sebaiknya mereka langsung menemui Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ABRI Mayjen TNI Djasri Marin untuk menyampaikan permintaannya karena pihaknya tidak berwenang menanganinya. Namun karena sebelumnya tidak ada perjanjian untuk bertemu, maka Danpuspom tidak dapat ditemui karena sedang tidak berada di tempat.

Merasa kecewa dengan kegagalan bertemu Danpuspom, Cece Sarwali, orangtua Engkus mahasiswa Universitas Jakarta yang tewas di Semanggi-mengatakan, seharusnya Kontras memberitahu dulu sebelum datang.

Walaupun begitu, ketiga orangtua tersebut mengaku akan terus memperjuangkan agar kasus penembakan pengunjuk rasa pada 13 November 1998 tersebut segera diselesaikan Pemerintah. (Ant)