Kontributor: Ade Setiyawan

detikcom – Jakarta, Departemen Luar Negeri (Deplu) masih belum tahu kapan jenazah Munir tiba di tanah air. Namun Deplu menjamin, pemulangan jenazah Munir tidak akan bertele-tele.

Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda kepada wartawan saat membuka acara Dialog Nasional Tentang HAM Buruh Migran Indonesia di Deplu, Jl. Pejambon Raya, Jakarta, Rabu (8/9/2004).

“Pemulangan jenazah Munir tidak akan sesulit seperti jenazah Fahmi Ahmad (TKI yang tewas di Irak). Pada saat pemulangan Fahmi di Irak dalam kondisi perang. Kalau di Belanda situasinya kan normal,” kata Hassan.

Hassan menjelaskan, Deplu terus mengikuti perkembangan kasus meninggalnya Munir. Deplu, kata Hassan, telah mengirimkan dua orang stafnya. “Bahkan mereka sudah berada di air port untuk mengurus segala proses administrasi,” ungkap Hassan.

Soal kemungkinan jenazah Munir tiba pada Jumat (10/9/2004) besok, Hassan mengatakan, hal itu bisa saja benar. Namun, lanjutnya, belum ada kepastian mengenai hal itu.

“Mungkin saja begitu. Barangkali ada informasi yang terlewatkan oleh saya. Sebab saya tidak membaca semua kawat yang datang,” tukas Hassan.(djo)