Pengungsi Aceh juga tersebar di Sumatera Utara

Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Korban Bencana Gempa Tsunami di NAD & SUMUT
Pengungsi Aceh juga tersebar di Sumatera Utara
(Kontras) Penyebaran pengungsi Aceh paska gelombang tsunami dan gempa 26 Desember 2004, tidak hanya di provinsi Nangroe Aceh Darrusalam. Para relawan Kontras di Sumut, melaporkan bahwa dari 13 titik pengungsian dan Rumah Sakit, ada sekitar 1816 jiwa pengungsi yang ditampung dan ada yang dirawat di Rumah Sakit. Titik pengungsian ini tersebar di Binjai, Medan dan juga di Lanud Polonia. Dari data terakhir 6 Januari 2004), diantara 13 titik posko dan RS itu ada satu Rumah Sakit yang pelayanannya maksimal, tetapi ada juga yang kurang memadai. Logistik untuk beberapa tempat itu juga cukup memadai, tapi mungkin hanya bisa bertahan satu bulan saja. Sedangkan data yang sakit dan dirawat di Sumut sekitar 795 (data Depkes 1 Januari 2004). Diharapkan dengan penyebaran pengungsi ini, pemerintah juga dapat mengkoordinasikan distribusi bantuan yang masuk ke daerah Sumut. (untuk update pengungsi lengkap lihat ke milis aceh-tsunami-relief@yahoogroups.com, dan lihat update Yappika).

School destroyed by tsunami in North Aceh
(AcehKita) We all can?t deny, that the impact of Aceh earthquake & tsunami had affected many livelihoods sector. Post-disaster attack, thousands of houses and offices destroyed because of the massive waves tragedy. From Aceh Kita reports, there are as many as 25 elementary school buildings destroyed, also 4 juniour high schools building, 2 high school buildings in bad condition, major damage, or light damage spreading allover 4 subdistricts of North Aceh, sub-district Sawang, sub-district Samudera Gedong, sub-district Syamtalira Bayu and sub-distric Seunuddon. Four among the damage elementary school are totally damage and others suffered light damage. Meanwhile, in Sub-district of Banda Sakti around 7 buildings damage. In Sub-district Muara Dua, 2 elementary school building, and one junior high was badly damage. In sub-district of Blang Mangat , about 2 elementary school building damage, one Madrasah or Islamic school and one junior high school damage. There have been unclear effort on how to solve the school year system in these area. According to the Lhokseumawe local government office, it?s reported around 2293 houses and building was swept away or damage during the tsunami. (See website AcehKita.com)