Belasungkawa untuk CAK NUR
Sebuah kehilangan bangsa yang besar

Press Release

SP : 24/KontraS/VIII/2005

Belasungkawa untuk CAK NUR:

SEBUAH KEHILANGAN BANGSA YANG BESAR

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyatakan rasa duka dan belasungkwawa yang mendalam atas kepergian Nurcholis Madjid (Cak Nur), sosok yang merupakan simbol kearifan manusia.

Kontras amatkehilangan seorang Cak Nur, apalagi disaat bangsa ini memerlukan sosok yang mampu secara arif mengawal arah perubahan sosial yang masih penuh ketidak pastian. Bagi KontraS, ini kehilngan besar-kali yang kedua-setelah Cak Munir.

Cak Nur adalah juga sosok pembela HAM †meski kami sadar, almarhum sendiri tidak pernah sibuk menyandangkan simbol apapun ke dalam sosoknya. Rekam jejak Cak Nur menunjukkan kegigihan dan ke-arifannya menjaga nilai fundamental kehidupan bangsa ini; demokrasi, pluralisme dan penghormatan martabat setiap manusia.

Perjuangan mewujudkan masyarakat Indonesia yang plural dan terbuka seperti diperjuangkan cak Nur †akan kian berat kita jalani mengingat akhir-akhir ini justru kekuatan desduktrif atas ide tersebut semakin menguat.

Kontras berharap, semua dari kita yakin, kepergian Cak Nur tidak hanya membuat kita merasa kehilangan atas figur pribadinya, namun juga mengingatkan kita untuk terus melanjutkan visi perjuangan Cak Nur atas bangsa dan negara ini/

Jakarta, 29 Agustus 2005

Usman Hamid
Koordinator