Komisi III DPR Soroti Motivasi dan Komitmen

Tak Ingin Komnas HAM Jadi Batu Loncatan

Jakarta, Kompas – Komisioner hak asasi manusia dituntut untuk berkomitmen dan menjaga konsistensi mereka dalam memperjuangkan penegakan hak asasi manusia. Mereka harus menjaga konsistensi dalam perjuangan itu dan tidak mudah digoyahkan oleh tawaran lain, terutama saat menjabat sebagai komisioner.

Penegasan itu tampak dalam berbagai pertanyaan yang dilontarkan anggota Komisi III DPR kepada para calon Komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 dalam proses uji kelayakan dan kepatutan yang mulai digelar pada Senin (11/6) di Ruang Rapat Komisi III DPR. Dalam kesempatan pertama itu, calon yang diuji adalah AA Sudirman, Abdul Muhaimin, Abdul Munir Mulkhan, Abdul Rasal Rauf, dan Adrianus Eliasta Meliala.

Anggota Komisi III DPR, Lukman Hakiem Sarifuddin, (Fraksi PPP, Jawa Tengah VI), menegaskan, setidaknya ada empat hal yang menjadi perhatian dalam uji kelayakan itu. Keempat hal itu adalah motivasi, visi dan misi, wawasan calon tentang hak asasi manusia serta komitmen mereka terhadap perjuangan, dan penegakan hak asasi manusia. Selain itu, para calon komisioner pun diuji tentang sikap dan motivasi mereka terhadap perjuangan hak asasi manusia.

Kepada Abdul Rasal Rauf, misalnya, anggota Komisi III Akil Mochtar menanyakan, jika telah terpilih menjadi Komisioner Komnas HAM dan tiba-tiba ditawari menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, apa sikap dan pilihan yang diambil Abdul. "Saya akan serahkan kepada Tuhan," kata Rauf.

Kepada calon lain, Adrianus Eliasta Meliala, ditanyakan tentang motivasi apa yang mendorong guru besar Universitas Indonesia mau terlibat dalam Komnas HAM. Bagi Lukman, mengetahui motivasi calon sangat penting karena itu akan memengaruhi kinerja Komnas HAM.

Bahkan, dengan tegas Akil Mochtar mengatakan, DPR tidak ingin memilih orang yang hanya menggunakan Komnas HAM sebagai batu loncatan dan pekerjaan sampingan saja. Pendek kata, Komnas HAM bukan tempat bagi pencari kerja.

Uji kelayakan hari pertama itu dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama menghadirkan lima calon tadi. Tahap kedua digelar pada pukul 19.20 malam dengan menghadirkan empat calon, yaitu Agus Gunawan Wibisono, Ahmad Baso Aloysius Renwarin, dan Andik Hardiyanto.

Koordinator Kontras Usman Hamid mendesak Komisi III DPR tegas menentukan kuota calon komisioner. (jos/jon)