Kasus Munir, Saksi dan Tersangka Harus Konsisten

Penulis: Fardiansah Noor

JAKARTA–MIOL: Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Usman Hamid berharap para saksi maupun tersangka kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, konsisten dalam memberikan pengakuan di sidang peninjauan kembali (PK).

"Kita masih menunggu persidangan yang akan dilakukan Kamis ini. Kita harapkan mereka bisa konsisten untuk mengungkapkan siapa sebenarnya di balik pembunuhan Munir ini," kata Usman ketika dihubungi Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (11/8).

Usman menyatakan hal ini menanggapi ucapan pengacara mantan Dirut Garuda Indonesia Indra Setiawan, yang menjadi tersangka, Antawijaya Dipodiputro yang menyebut bahwa kliennya mengakui ada perintah tertulis atau memo dari petinggi BIN untuk memberi surat penugasan terhadap Pollycarpus Budihari Priyanto menjadi staf perbantuan di unit corporate secretary.

Menurut Usman, persidangan PK bisa membuka segala sesuatu yang menutupi tabir kematian Munir menjadi jelas dan pasti. Syaratnya adalah saksi dan tersangka konsisten akan pendapat-pendapatnya.

"Kalau mereka mengubah kembali pendapatnya ketika persidangan, maka semua pandangan itu nantinya akan berubah," cetus Usman.

Ia mengakui, sebelum persidangan digelar dirinya tidak terlalu optimis dengan perkembangan pembicaraan yang diungkapkan oleh pihak terkait di media massa. Pasalnya, semuanya bisa berubah apabila saksi dan tersangka tidak konsisten untuk membuka misteri pembunuhan Munir. (Far/OL-06)