Menanti Putusan Adil untuk Kasus Munir

JAKARTA, SELASA — Berbagai elemen masyarakat berkumpul di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, hari Selasa (30/12) ini, dalam Mimbar HAM Akhir Tahun "Refleksi Kasus Munir" untuk menyatukan harapan mereka terhadap para hakim yang akan membacakan putusan bagi Muchdi PR, terdakwa pembunuhan aktivis HAM Munir, di PN Jakarta Selatan besok. Mereka mengharapkan para hakim dapat memutuskan kasus ini dengan seadil-adilnya.

"Vonis majelis hakim esok menjadi salah satu ukuran negara ini bergerak ke arah yang tepat, bertahan pongah menafikan kebenaran dan keadilan. Sejarah baru penegakan keadilan harus diciptakan untuk mewujudkan masa depan yang tanpa beban," ujar sutradara muda Riri Riza yang dipercaya membacakan pernyataan sikap Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum).

Selain Riri Riza, aktivis Kalsum seperti Usman Hamid dan istri Munir, Suciwati, hadir pula aktivis Rafendi Jamin, Chalid Muhammad, Ketua Fraksi PPP DPR RI Lukman Hakim Saefuddin, caleg artis Wanda Hamidah, aktivis perempuan pemenang penghargaan Yap Thiam Hien, dan Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang (Ikohi) Mugiyanto yang juga adalah mantan aktivis yang diculik.

Mugiyanto berharap para hakim dapat menjatuhkan vonis yang sesuai dengan perbuatan Muchdi PR dan memberikan efek jera kepada para pelaku pelanggaran HAM. "Kenapa perlu? Karena masih banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi dan belum selesai," ujar Mugiyanto.

Dalam kesempatan ini pula, Lukman Edi mengatakan forum ini bukanlah bentuk pengaruh kepada para hakim dalam merumuskan putusan besok. Namun, Lukman berharap para hakim berpegang pada nuraninya masing-masing untuk mempertahankan independensinya. "Itu lebih dari cukup. Hakim dalam mengambil keputusannya tidak dipengaruhi tekanan dan intimidasi dari pihak mana pun tapi bertitik tolak pada nuraninya," tandas Lukman.

Koordinator KontraS Usman Hamid mengatakan dalam pembacaan putusan tersebut akan datang sejumlah elemen masyarakat, seperti para petani dari Bogor hingga Batang dan Pekalongan, serta warga dampingan KontraS dan Walhi dari Tangerang Banten.