Kontras Sesalkan Pengamanan di DPRD Sumut

Medan, 3/2 (ANTARA) – Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut menyesalkan minimnya personil keamanan dalam menghadapi para pengunjukrasa pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli (Protap) yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumut, H Azis Angkat, meninggal dunia.

“Kami menyesalkan jumlah aparat keamanan yang minim dan itu menunjukkan mereka tidak siap dalam mengamankan kantor DPRD Sumut dari pengunjukrasa,” kata Koordinator Kontras Sumut, Diah Susilowati, kepada ANTARA di Medan, Selasa.

Menurut dia, jumlah aparat keamanan yang turun menangani unjukrasa tersebut sangat terbatas, maka dinilai menjadi salah satu faktor penyebab utama aktivitas para pengunjukrasa yang tidak terkendali (anarkis).

Ratusan orang dari seribuan pengunjukrasa pendukung Protap dengan mudah menerobos gedung wakil rakyat yang sedang rapat dan melakukan aksi pemukulan terhadap H Azis Angkat.

Padahal Ketua DPRD Sumut yang “recall” sebelumnya H Abdul Wahab Dalimunthe juga pernah mendapatkan perlakuan yang sama dan ancaman dari para pengunjukrasa untuk menandatangani pembentukan Protap.

“Jika saja aparat keamanan bisa belajar dari pengalaman para pengunjukrasa pendukung pembentukan Protap sebelumnya, maka tindakan anarkis dan aksi pemukulan bisa dihindari,” tegasnya.

***3***
(PK-MAD/C/M007)