Shohib Masykur – detikNews

Jakarta – Perjuangan warga korban lumpur Lapindo tiada henti. Kali ini mereka melakukan aksi simbolik dengan menggelar istigotsah.

Sekitar 300 warga Sidoarjo ini berkerumun di atas rerumputan di bawah rindangnya pepohonan di areal Tugu Proklamasi, Jl Proklamasi, Jakarta, Minggu (15/3/2009). Kelompok warga yang terdiri dari lelaki, perempuan, dan anak-anak ini tampak kusyuk memanjatkan doa.

Istigotsah dipimpin oleh pengasuh Pondok Pesantren At Tahzib, Karang Bendo, Tanggulangin, Sidoarjo, KH Abdullah Fatah. Kiai Fatah ini juga menjadi korban keganasan lumpur lapindo yang menenggelamkan pesantrennya.

"Permintaan kami tetap, yaitu penyelesaian dengan mengacu pada Perpres 14/2007," ujar juru bicara warga, Sumitro.

Warga yang berdatangan ke Jakarta sejak Rabu lalu ini menginap di 3 tempat berbeda, yakni Kantor Komnas HAM, Kontras, dan YLBHI. Rencananya Senin besok mereka akan menggelar aksi mengkhatamkan Al Quran di depan Istana Negara dengan mengerahkan massa 450 orang.

"Kita ketuk pintu langit dengan membaca Al Quran. Kita ketuk pintu Isatana dengan membaca Al Quran," ujar Paring Waluyo yang mendampingi warga.

Warga yang berdatangan ke Tugu Proklamasi mulai pukul 09.00 WIB ini meninggalkan lokasi pukul 12.15 WIB dan langsung menuju ke tempat transit masing-masing.

(sho/nrl)