Pemilu 2009 Dinilai Cacat serius

Elvan Dany Sutrisno – detikPemilu

Jakarta – Keluhan publik terkait pemilu 2009 terus berdatangan. Kali ini datang dari Dewan Perubahan Nasional (DPN). Lembaga yang berisi sekumpulan pengamat pemilu ini menilai Pemilu 2009 cacat serius.

"Kualitas pemilu 2009 ini menurun, menunjukkan cacat dan kelengahan. Kami menilai pemilu legislatif ini cacat serius," tutur Juru Bicara Dewan Perubahan Nasional, Chalid Muhammad dalam konferensi pers yang digelar DPN di restoran Koetaradja, Jl Senen Raya No. 10, Jakarta Pusat, Minggu (12/4/2009).

Chalid kemudian menjelaskan betapa seriusnya kegagalan pemilu legislatif Kamis kemarin. Menurutnya, yang mewakili DPI ini, pemilu 2009 rusak di semua segmen.

"Cacat teknis manajemen menyebabkan hilangnya jutaan hak konstitusional rakyat, cacat determinasi politik yang mengesankan pemerintah berkuasa membiarkan kesalahan pemilu, lengahnya parpol yang tidak mengecek DPT sejak dini," tutur Chalid.

DPN mengimbau masyarakat yang dihilangkan hak pilihnya melaporkan ke lembaga berwenang. Menurut DPN, negara harus memberikan hak memilih bagi yang melum memilih.

DPN juga mengusulkan pergantian KPU dan menyerukan agar parpol lebih memikirkan aspirasi masyarakat ketimbang menang atau kalah dalam pemilu.

Pernyataan sikap DPN ini ditandatangani 20 pengamat politik, antara lain : Ray Rangkuti (LIMA), Fadjrul Rahman, Effendi Ghazali, Abdullah (ICW), Edwin (Kontras), dan lain-lain.

( van / djo )