World Ocean Conference
Alasan Penyegelan Kegiatan Warga Sipil Tak Jelas, LSM Datangi Polri

Nograhany Widhi K – detikNews

Jakarta – Alasan penyegelan tempat kegiatan Forum Keadilan Kelautan dan Perikanan (FKPP) di Malalayang oleh polisi dinilai tak jelas. Beberapa perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) akan mendatangi Mabes Polri untuk meminta penjelasan.

"1 Tim mulai tongkrongi Mabes Polri. Kawan-kawan di Walhi pusat yang belum sempat berangkat ada 10 orang delegasi. Mereka  membatalkan berangkat dan gabung dengan lawyer tim dari Walhi, Kontras, LBH Masyarakat untuk bertanya pada Kapolri dan Babinkam," ujar Kepala Departemen Penguatan Regional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Eksekutif Nasional dan juru bicara FKPP Erwin Usman kepada detikcom, Minggu (10/5/2009).

Erwin mengatakan  saat menyegel tempat acara FKKP di sebelah RS Prof Dr RD Kandou, Malalayang, Manado, polisi dinilai tak jelas alasannya. Polisi bukan menjerat dengan UU Nomor 9/1998 tentang Kemerdekaan Penyampaian Pendapat di Muka Umum, namun dengan UU Teroris.

"Alasannya ada orang-orang dari Filipina dalam kegiatan kita. Kalau seperti itu jangankan di Indonesia, di Filipina pasti juga kena cekal. Kalau pun lewat jalan tikus, di Indonesia pasti sudah tak boleh masuk. Yang ikut kegiatan kita ini bukan individu, namun lembaga resmi dan nggak ada yang punya catatan hitam. Jadi ini semua nggak logis," tukasnya.

Kegiatan FKPP menurut Erwin adalah aksi damai, yaitu seminar, workshop dan pameran budaya. FKPP juga digelar jauh dari lokasi WOC, Grand Kawanua kendati kegiatan ini merupakan alternatif pesan dari WOC. Menurut Erwin, Grand Kawanua dengan Malalayang berjarak sekitar 10 km. Hingga hari ini polisi belum membuktikan kesalahan apa yang dibuat oleh FKPP sehingga kegiatannya harus dibatalkan.

"Ini membuat teman-teman murni berpikir ini bukan murni hukum tapi politisnya lebih tinggi dari legalnya.  Kita juga minta bantuan Komnas HAM, " kata Erwin.

Selain mendatangi Mabes Polri, di Manado, mereka akan mengadakan jumpa pers di Hotel Kolongan Beach Hotel, Jl Wolter Monginsidi, Manado, Sulut, pukul 11.00 WITA.

Sebelumnya Erwin mengatakan Polwiltabes Manado dan Pemkot Manado mengobrak-abrik dan menyegel tenda yang sudah disiapkan di suatu lapangan yang bersebelahan dengan RSUD Prof Dr RD Kandou. FKPP yang melangsungkan rencananya hari ini harus ditunda sementara.

(nwk/nwk)