Berantas Teroris, TNI Tak Perlu Dilibatkan

Icha Rastika – Okezone

JAKARTA – Meski polisi mulai menunjukkan "taringnya" dalam memberantas terorisme, TNI tampaknya tak mau kalah. Mereka meminta ikut dilibatkan dalam operasi tersebut. Meskipun hal tersebut ditentang sejumlah pihak.

Sekretaris Federasi Kontras Oslan Purba memprediksi akan adanya ketidakberesan jika TNI ikut dilibatkan dalam pemberantasan terorisme. Dengan bergabungnya institusi tertutup seperti TNI, menurut Oslan, justru akan menimbulkan kecemasan baru pada masyarakat.

"Seperti pernyataan Panglima Diponegoro yang mengatakan, kalau melihat orang berjenggot dan bersorban tangkap saja. Ini mainsetnya saja sudah nangkap orang," katanya dalam sebuah Diskusi di Kantor LBH Jakarta, Kamis (27/8/2009).

Oslan menjelaskan, TNI tidak akan bisa melakukan tindakan yang kewenangannya dipunya oleh polisi. "Karena di sana rule of law. Kalau polisi enggak bisa menegakkan rule of law tersebut, apa bedanya dengan TNI," jelasnya.

Pernyataan Oslan pun diamini oleh aktivis Kontras yang lain Andi K Yuono. "Ini juga jangan sampai mandat anti terorisnme diselewengkan untuk bisnis militer oleh TNI," pungkasnya. (ded)