Tokoh Agama Ikut Gerakan 9 Desember

HARI ini, ribuan massa di seluruh kota besar di Indonesia akan turun jalan memperingati Hari Antikorupsi se-Dunia. Aktivis sepakat menamakannya Gerakan 9 Desember. Peringatan hari antikorupsi tahun ini menemukan momentumnya dengan adanya skandal Bank Century.

Di Jakarta, massa yang  akan turun ke jalan diperkirakan mencapai 40 ribu orang. Aktivisnya menamakan diri Gerakan Merah Putih. "Massa yang akan hadir sekitar 40.000 orang," tegas tokoh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Masardi, di Jakarta, Selasa (8/12).

Penegasan senada disampaikan koordinator kolektif  Koalisi Masyarakat Sipil Anti-Korupsi (Kompak) Usman Hamid. "Yang terlibat Pemuda Muhammadiyah, masyarakat sipil, LSM Kontras sampai UPC (Urban Poor Concorcium) dan berbagai orang yang sengaja dilibatkan dalam hari antikorupsi sedunia,"  kata Usman.

Para tokoh yang akan hadir antara lain   Rizal Ramli, Pendeta Andreas Yewangoe, Kardinal Dharmaatmadja, Kwik Kian Gie, Khofifah Indarparawangsa, Din Syamsuddin, dan sebagainya.

Karena yang hadir merupakan tokoh dan anggota organisasi keagamaan serta mahasiswa yang punya jaringan pada ormas keagamaan, Adhie Massardi, yakin peringatan hari antikorupsi tersebut tidak akan terjadi kerusuhan.

Usman mengatakan sebenarnya pihaknya ingin membuat aksi massa yang lebih besar. Namun karena adanya pernyataan kekhawatiran Presiden SBY yang disampaikan berulang-ulang, diakui sempat membuat jumlah peserta aksi mengendor.

Usman meminta agar tidak ada aksi tandingan, supaya tidak terjadi bentrokan massa. "Kalaupun ada, kepolisian bisa memisahkan massa tandingan dengan massa yang memperingati hari antikorupsi," imbuhnya.

GIB juga mengerahkan pengamanan internal, seperti Banser NU, Muhammadiyah, dan Serikat Rakyat Miskin Indonesia. Aksi akan dimulai pukul 12.00 WIB di Monas dan berakhir di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pukul 15.00 WIB.

Aksi akan diisi dengan pembacaan doa oleh enam tokoh agama, menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh Edo Kondolongit dan Indonesia Pusaka oleh Frankie Sahilatua. Selain itu, Para tokoh juga akan saling bergantian melakukan orasi.

Selain itu juga akan digelar musik dari Slank, Iwan Fals, dan Franky Sahilatua. "Kami hanya ingin Indonesia bersih dari korupsi, baik dari tingkat istana sampai lembaga lain," lanjut Adhie Masardi. Para senator atau anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) juga akan ikut turun ke jalan.

"Besok pagi (hari ini) kami juga akan gelar deklarasi kaukus antikorupsi. Aksi kami akan dilakukan di Bundaran HI dan di depan gedung KPK. Sebanyak 132 anggota DPD dipastikan akan ikut," kata anggota DPD I Wayan Sudirta.(Persda Network/nda/roy/yog/yat)

Ikut Aksi 9 Desember Jakarta
*Tim Sembilan  DPR
* Ketua PP Muhammadiyah,  Din Syamsuddin
* Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi
* Pdt Andreas Yewangoe (mantan Ketua PGI)
* Kardinal Darmaatmaja (mantan Ketua KWI)
* Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Syafii Maarif
* Ketua Dewan Syuro PKS, Hilmi Aminuddin
 * Mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie Massardi
 * Pengamat Komunikasi Politik, Effendi Ghazali
* Usman Hamid (Kontras)
* Yudi Latif (Pengamat politik)
* Ray Rangkuti (Lima)
* Fadjroel Rahman (Kompak)
* Boni Hargens (dosen UI)
* Rizal Ramli (Komite Indonesia Bangkit)
* Thamrin Amal Tamagola (pengamat sosial)
* Johan O Silalahi (Presiden Center)
* Andrinof Chaniago (pengamat politik)
* Rieke Oneng Diah Pitaloka
* Eko Patrio
* Edo Kondologit

Elemen massa pendukung
*Komite Penyelemat Kekayaan Negara (KPK)
*Koalisi Anti Utang (KAU)
*Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
*Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
*GMNI
*KOMTAK
*Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
*Muhammadiyah
*Nahdlatul Ulama (NU)
*Hisbut Tahrir
*Badan Komunikasi Pelajar Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI)
*Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
*Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
*Keatuan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI)
*Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)