Koordinator Kontras Sumut, Diah Susilowati,kepada Waspada Online, tadi sore, mengatakan dari seluruh kabupaten/kota di Sumut, pelanggaran HAM paling banyak dialami masyarakat Kota Medan, kemudian kabupaten Deli Serdang.
“Pelanggaran ini berupa penyiksaan, penangkapan sewenang-wenang dan sebagai yang di lakukan oleh aparat keamanan kepada masyarakat sipil, seperti petani, buruh, dan masyarakat miskin kota,” katanya.
Untuk tahun ini, pihak kepolisian merupakan yang paling besar dalam kasus pelangggaran HAM di Medan.
Peran serta masyarakat sangat penting untuk menegakkan HAM di Indonesia, di antaranya memberi informasi kepada pihak berwenang tentang pelanggaran HAM di sekitar tempat tinggal mereka.
Diharapkan, ke depannya kasus pelanggaran HAM di Indonesia khususnya di Medan berkurang dan minta kepada penegak hukum dapat menyelesaikan masalah pelanggaran HAM yang belum diselesaikan.