Tulis Mafia Tanah, Pawellangi Raih Hadiah

ANDI Pawellangi terpilih sebagai pemenang pertama Lomba Menulis Surat Kepada Presiden SBY dengan tema Makelar Kasus dan Mafia Peradilan Ada di Sekitar Kita. Lomba ini digelar Lembaga Badan Hukum (LBH) Makassar bekerjasama dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

"Pawellangi berhasil menyisihkan belasan peserta yang memasukkan surat kepada panitia," ujar Abdul Kadir, ketua panitia lomba, yang di Sekretariat LBH Makassar, Jl Serigala No 31, Makassar, Senin (11/1).

Pada lomba tersebut, penyelenggara membatasi peserta khusus bagi masyarakat marginal seperti petani, buruh, pedagang kaki lima, pedagang asongan, nelayan, office  boy, sopir, tukang becak, pekerja rumah tangga, atau pekerja-pekerja informal lainnya.

Pawellangi menulis surat terkait eksekusi tanah yang diduga salah obyek akibat adanyamafia tanah dan mafia peradilan yang kemudian mengorbankan warga Pandang Raya, Makassar. Juri menilai, dari segi modus kasus, bobot kasus yang diuraikan, relevansi antara isi dan tema yang ditulis Pawellangi dinilai lebih unggul dibanding surat peserta lainnya.

Menurut Kadir, banyaknya surat yang masuk kepada panitia yang isinya beragam kasus, semakin memperkuat kegamangan bahwa praktik hukum dan peradilan memang telah menjadi momok yang amat menakutkan bagi pencari keadilan.

"Beberapa modus yang terungkap dari surat-surat peserta, mengungkapkan peristiwa yang dialaminya secara langsung maupun tidak langsung," tambah Kadir. 

Kadir menambahkan, Salah satu tujuan diadakan sayembara tersebut adalah memberikan wadah bagi masyarakat marginal atau kaum yang tertindas yang cenderung tidak memiliki media untuk menyampaikan unek-unek dan keluhan terkait pengalamannya terhadap praktik mafia hukum. Hal ini sekaligus  dimaksudkan untuk mengingatkan kepada seluruh institusi atau person yang selama ini melakukan praktik mafia hukum dan mafia peradilan untuk bertobat. (cr6)

Pemenang

Juara 1: Andi Pawellangi   
Hadiah: Rp 1,5 juta, plakat sertifikat, dan baju kaos
Juara II: Hasra           
Hadiah: Rp 1 juta, plakat sertifikat, dan baju kaos
Juara III: Rudi (nama disamarkan)
Hadiah: Rp 750 tibu, plakat, sertifikat, dan baju kaos