Kontras: Usman Belum Beri Jawaban ke Partai Demokrat

INILAH.COM, Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menegaskan Usman Hamid belum memberikan jawaban kesediannya untuk bergabung ke Partai Demokrat.

Namun demikian Kontras mengakui bila Usman Hamid ditawari posisi sebagai pengurus pusat Partai Demokrat

"Betul Usman ditawari untuk masuk jajaran pengurus Anas Urbaningrum," ujar Wakil Koordinator II Kontras Jakarta Haris Azhar, Rabu.

Namun Usman belum memberikan jawaban atas tawaran Anas Urbaningrum . "Usman belum konfirmasi keikutsertaannya, iya atau tidak," ujarnya.

Menurut Azhar, Usman masih mempelajari komitmen Partai Demokrat terkait perjuangan Usman yang selama ini dijalani.

"Apakah Partai Demokrat berkomitmen dengan memberikan jawaban bahwa hak asasi manusia (HAM) kompatibel dan cocok dengan arah kebijakan ke depan," ujar Azhar.

Kawan dekat Usman ini juga mengatakan, SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga harus berkomitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dan mereformasi institusi keamanan.

"Mau dan komitmen terhadap prinsip HAM serta bersedia diminta pertanggungjawaban HAM," paparnya.

Azhar sendiri menyatakan, Usman sedang dalam masa akhir kepengurusan Kontras dan sedang mendampingi istrinya yang sedang hamil.

Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum, Ahmad Mubarok mengatakan, 95% Usman masuk jajaran kepengurusan pusat Partai Demokrat. [wdh]

Kontras: Usman Belum Beri Jawaban ke Partai Demokrat

INILAH.COM, Jakarta – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menegaskan Usman Hamid belum memberikan jawaban kesediannya untuk bergabung ke Partai Demokrat.

Namun demikian Kontras mengakui bila Usman Hamid ditawari posisi sebagai pengurus pusat Partai Demokrat

"Betul Usman ditawari untuk masuk jajaran pengurus Anas Urbaningrum," ujar Wakil Koordinator II Kontras Jakarta Haris Azhar, Rabu.

Namun Usman belum memberikan jawaban atas tawaran Anas Urbaningrum . "Usman belum konfirmasi keikutsertaannya, iya atau tidak," ujarnya.

Menurut Azhar, Usman masih mempelajari komitmen Partai Demokrat terkait perjuangan Usman yang selama ini dijalani.

"Apakah Partai Demokrat berkomitmen dengan memberikan jawaban bahwa hak asasi manusia (HAM) kompatibel dan cocok dengan arah kebijakan ke depan," ujar Azhar.

Kawan dekat Usman ini juga mengatakan, SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga harus berkomitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dan mereformasi institusi keamanan.

"Mau dan komitmen terhadap prinsip HAM serta bersedia diminta pertanggungjawaban HAM," paparnya.

Azhar sendiri menyatakan, Usman sedang dalam masa akhir kepengurusan Kontras dan sedang mendampingi istrinya yang sedang hamil.

Ketua Tim Sukses Anas Urbaningrum, Ahmad Mubarok mengatakan, 95% Usman masuk jajaran kepengurusan pusat Partai Demokrat. [wdh]