Tama Satrya Datang ke LPSK

Liputan6.com, Jakarta: Usai meninggalkan rumah sakit, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya Langkun langsung mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/7).

Tama yang datang sekitar pukul 13.40 WIB didampingi orangtuanya serta sejumlah aktivis ICW, Emerson Yuntho, Febri Diansyah, serta Adnan Topan Husodo. Hadir pula Indria Vernida Avasoni dari Kontras dan Ki Agus Ahmad, pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum.

Kedatangan Tama diterima langsung Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai. Ada dua poin yang diajukan kepada LPSK, salah satunya adalah adanya ancaman intimidasi terhadap Tama. Diduga, ini terkait dengan aktivitas Tama yang mendorong pengungkapan kasus dugaan rekening mencurigakan milik sejumlah perwira Polri. ICW sendiri lebih merasa Tama aman berada di tangan LPSK hingga kasus skandal rekening gemuk polisi tuntas terungkap [baca: Tama Tinggalkan Rumah Sakit].

Tama diserang sekelompok orang tak dikenal pada 8 Juli lalu hingga menderita luka parah. Penganiayaan terhadap Tama mendapat reaksi keras Presiden Yudhoyono. Presiden sempat memerintahkan polisi segera menangkap para pelaku. Perintah itu disampaikan saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, 8 Juli silam. Presiden sendiri telah menjenguk Tama saat dirawat di Rumah Sakit Asri, Jakarta Selatan [baca: SBY Jenguk Aktivis ICW].(BOG)