Kapolri Didesak Tindak Tegas Ormas Pelaku Kekerasan

TEMPO Interaktif, Jakarta – Komisi Nasional untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) meminta Kapolri menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan tindak kekerasan. Menurut Koordinator Kontras, Usman Hamid, tindakan tegas dari pihak kepolisian tersebut sangat membantu mengurangi perilaku kekerasan yang selama ini kerap dilakukan ormas tertentu. 

Menurut Usman, yang ditemui wartawan sebelum menemui Kepala Polri, Rabu (14/7), kedatangannya ke mabes Polri tersebut tidak meminta Polisi membubarkan ormas tersebut, tapi hanya meminta supaya kepolisian berani menindak tegas ormas-ormas yang melakukan kekerasan. “Kami tidak meminta pembubaran, hanya meminta Kapolri menindak tegas ormas yang melakukan kekerasan,” kata Usman.
Ia mencontohkan peristiwa di Banyuwangi beberapa waktu lalu yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, bermitra dengan FPI bukan sesuatu yang salah, namun jangan sampai melakukan pelanggaran hukum seperti membubarkan paksa suatu acara dengan ancaman kekerasan.
Usman datang ke Mabes Polri sekita pukul 13.00 bersama sejumlah lembaga swadaya masyarakat seperti Imparsial, LBH Jakarta, YLBHI, dan Wahid Institute.