Irjen Herman Mundur dari Satgas Karena Kasus Aan?

Jakarta – Mabes Polri menegaskan pengunduran diri Irjen Herman Effendi dari Satgas Anti Mafia Hukum tak terkait kasus rekening perwira polisi, tapi karena ada perbedaan pandangan. Sejauh ini tak ada kejelasan dalam hal apa perbedaan pandangan tersebut.

"Menurut Pak Edward, ada satu alenia yang membuatnya tidak sepakat," kata Divisi Advokasi Hukum dan HAM Kontras, Edwin Partogi, usai diterima Kadivhumas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang Edward di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Senin (2/8/2010).

Awalnya, kata Edwin, Edward mengatakan kalau alasan pengunduran diri Herman karena berbeda pendapat soal laporan triwulan I Satgas. Kemudian Edward mengatakan ada satu paragraf yang tidak sepaham tapi tidak terkait rekening mencurigakan.

"Lalu saya bertanya, apa terkait kasus Aan? Pak Edward tidak membenarkan tidak juga membantah. Dia hanya jawab ‘itu bukan kewenangan saya’" cerita Edwin.

Menurut catatan detikcom, kasus Aan mencuat pada awal Februari 2010. Pada saat itu Kadivpropam Irjen Pol Oegroseno mengatakan adanya unsur rekayasa dalam kasus kepemilikan narkoba dengan tersangka Aan. Aan mengaku digeledah dan ditelanjangi oknum penyidik Polda Maluku di gedung Artha Graha. Padahal Aan saat itu berstatus sebagai saksi kasus kepemilikan senjata tersangka D.

Namun belakangan Aan malah dijadikan tersangka kepemilikan narkoba dan disidangkan di PN Jakarta Selatan. Di dalam perjalanannya, proses hukum kasus ini terbukti penuh kejanggalan saat Kadivpropam Irjen Pol Oegroseno digantikan Irjen Pol Budi Gunawan.

Budi malah menyatakan kasus Aan clear alias tidak ada rekayasa tidak ada pelanggaran kode etik yang dilakukan penyidik Polda Maluku. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan Irjen Oegroseno yang secara terang-terangan menyatakan bahwa kasus Aan penuh rekayasa.

Pada 17 Mei 2010, Aan dinyatakan bebas karena tidak terbukti memiliki narkoba  dan hakim menyatakan ada unsur kebohongan dalam BAP penyidik. Saat itu Sekretaris Satgas Denny Indrayana menyatakan, putusan ini bisa menjadi awal terungkapnya mafia besar di balik kasus Aan.

(ape/lh)