Menag Tak Tunjukkan Sikap Negarawan

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM – Aktivis Kontras Usman Hamid menilai, pernyataan Menteri Agama Suryadharma Ali soal pembubaran kelompok Ahmadiyah setelah Lebaran 2010 sama sekali tidak bertanggung jawab. Suryadharma juga dinilai sama sekali tidak menunjukkan sikap negarawan yang baik.

"Seolah-olah, itu masalah yang sederhana," kata Usman ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (31/8/2010) di Jakarta. Ia khawatir kelompok Ahmadiyah kembali mendapatkan serangan dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab setelah Menteri Agama melontarkan pernyataan tersebut.

Menurut Usman, Suryadharma seharusnya mencontoh mantan Presiden Soekarno terkait kelompok Ahmadiyah. Bapak Pendiri Bangsa tersebut dikatakan tak sependapat dengan kelompok Ahmadiyah. Namun, Soekarno tetap merangkulnya sebagai anak bangsa.

"Soekarno mengatakan, ‘Ya, Ahmadiyah memiliki kedekatan, namun saya tidak setuju dengan pengkramatan Mirza Ahmad. Tetapi kita seharusnya mengagumi Ahmadiyah dengan cara mereka menyebarkan agama di India yang terus berkembang’," kata Usman mengutip pernyataan Bung Karno yang ditemukannya dalam buku Di Bawah Bendera Revolusi.

Lebih lanjut Usman berpendapat, pernyataan yang dilontarkan Suryadharma seperti hendak meraih simpati kelompok yang dianggap mewakili masyarakat mayoritas.(*)