Kontras: Tindak Tegas Pelaku Penusukan Jemaat HKBP

Jakarta, (tvOne)

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) meminta aparat kepolisian agar menindak tegas pelaku penusukan terhadap Asiah Lumbuan Toruan (49) dan pemukulan terhadap Pendeta Luspida (40) di Ciketing Kota Bekasi.

"Kepolisian perlu melakukan penyelidikan dengan cepat karena kasus tersebut merupakan suatu hal yang imperative agar publik mendapatkan informasi yang sejelasnya," kata Koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar.

Menurut Haris, kasus demikian sangat rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang menginginkan situasi toleransi antar beragama terus menerus dirusak.

Atas kasus pidana tersebut, Kontras juga meminta seluruh elemen pemerintah daerah agar memperhatikan hal itu dengan serius. Pemerintah daerah harus mengambil langkah-langkah aktif untuk mencegah agar kekerasan tidak meluas.

Secara khusus, tambahnya, kami meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpancing dan menahan diri untuk menghindari provokasi dan tindakan kekerasan yang mungkin berlanjut.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Timur Pradopo menegaskan insiden penganiayaan terhadap kedua jemaat HKBP itu murni tindakan kriminal. Kapolda menegaskan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan agama. "Saya telah membentuk tim khusus penanganan kasus ini dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian khususnya di wilayah Kota Bekasi untuk mengungkap kasus ini secepatnya," kata Timur. (Ant)