Hari Ini Komisi III DPR Telusuri Kasus Trisakti Timur Pradopo

Metrotvnews.com, Jakarta: Tim Kecil Komisi III DPR akan menerima Kontras, Imparsial dan mahasiswa Trisakti guna menelusuri rekam jejak calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo, Selasa (12/10) hari ini. Selain itu sejumlah organisasi masyarakat Islam juga akan diundang.

Timur Pradopo dituding terlibat dalam kerusuhan Semanggi pada 1998. Mantan Kapolda Metro Jaya itu dikenal dekat dengan ormas Islam, seperti Front Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug.

"Besok pagi, Rabu (13/10), kita terima dari beberapa lembaga negara seperi Komisi Kepolisian Nasional dan Komnas HAM untuk meminta klarifikasi atas proses pencalonan, substansi pencalonan, dan hal-hal yang meliputi pencalonan," kata Ketua Tim Kecil Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (12/10).

Tjatur menjelaskan, tim kecil juga akan mengundang Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan serta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengetahui apakah Timur terlibat kasus rekening gendut jenderal Polri atau kasus korupsi lainnya. Semua itu dilakukan agar hasil persetujuan atau penolakan DPR terhadap Timur mempunyai legitimasi yang kuat.

"Habis itu, Rabu sore kita akan kunjungan ke kediaman calon untuk melihat kehidupan keluarganya, sehingga manakala calon jadi Kapolri rumah tangganya siap," kata Tjatur.

Soal uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Bambang Widjajanto dan Busyro Muqqodas, Tjatur menjanjikan Komisi III DPR akan mempercepatnya paling lambat pada 21 Oktober nanti. Semula, Bambang dan Busyro akan diuji usai masa reses I anggota DPR. "Tapi karena Peninjauan Kembali kasus Bibit-Chandra maka kita percepat. Asumsi paling buruk Kejaksaan Agung tidak mengeluarkan sikap deponering," tandas Tjatur.(Andhini)