KontraS Prihatin Rusuh mahasiswa Makassar

Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA–Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menyatakan keprihatinan terhadap aksi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia,Makassar. "Situasi terakhir sebagian mahasiswa masih berkumpul di dalam kampus,"jelas Wakil Koordinator KontraS, Haris Azhar, di Jakarta, Senin (18/10).

Haris pun mengaku prihatin pada kejadian ini karena Koordinator KontraS Sulawesi, Suaib, intens mengirimkan kabar dan kondisi terakhir di Makassar. Dari laporan Suaib menyebutkan, aksi mahasiswa yang diakhiri ricuh dan penyanderaan seorang anggota polisi itu dilakukan di depan kampus UMI. Saat aksi terjadi, tiba-tiba beberapa kendaraan motor polisi menerobos kerumunan aksi. Sehingga ratusan mahasiswa kocar-kacir ke dalam kampus.

Tak lama, mahasiswa balik membalas dengan melempar polisi sampai di depan kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). Mahasiswa Untag ikut melempar polisi dari arah dalam kampus. Seorang mahasiswa ditangkap oleh aparat Poltabes Makassar saat pulang. Mahasiswa yang kalap pun langsung menangkap seorang polisi yang melintas dengan sepeda motor. Aparat yang nahas itu disandera di pos satpam kampus UMI.

Saat ditanya tentang korban dari kedua belah pihak, Haris menyatakan belum mendapatkan laporan terkini. "Belum ada perkembangan laporan," jelasnya.