Belasan Elemen Masyarakat Daftar Aksi 20 Oktober

Penulis : Fidel Ali Permana

JAKARTA–MICOM: Polda Metro Jaya sudah menerima pemberitahuan dari sedikitnya 17 elemen masyarakat tentang aksi unjuk rasa pada tanggal 20 Oktober.

"Kita sudah menerima pemberitahuan elemen masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa besok (20/10). Saat ini yang sudah mendaftarkan rencana aksinya baru 17 elemen," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, di Mapolda, Selasa, 19/10.

Elemen yang sudah memberitahu tersebut di antaranya adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Indonesia, Petisi 28, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasa (Kontras), Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), Gerakan Indonesia Bersih (GIB). "Menurut informasi, mereka akan turun dengan kekuatan sekitar dua ribu massa," lanjut Boy.

Untuk memberikan pelayanan terhadap aksi tersebut, Polda Metro Jaya menyiagakan dua pertiga kekuatan personel atau 19 ribu personel. "Untuk pelayanan aksi disiagakan sembilan belas ribu personel. Tapi jumlah ini tidak diturunkan serentak, kondisional dan bertahap melihat perkembangan," jelasnya sembari menerangkan bahwa personel yang diturunkan terdiri dari Samapta, Brimob, Polisi Lalu-lintas dan Reserse.

Menurut informasi yang diterima oleh polisi, aksi unjuk rasa akan terpusat di beberapa titik yakni Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, Gedung DPR, Bunderan Hotel Indonesia, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Gedung Kementerian Tenaga Kerja. Pada titik-titik tersebut polisi disiagakan.

Selain itu, polisi juga akan disiagakan di beberapa pusat perniagaan dan perkantoran seperti di kawasan Senayan, Sudirman, Thamrin dan kawasan lainnya.

Boy juga mengaku menyiapkan kendaraan lapis baja dan meriam air untuk ikut mengamankan Jakarta jika aksi tersebut berlangsung anarkis. Kendaraan lapis baja tersebut ditempatkan di obyek vital seperti Istana Presiden dan Istana Wakil Presiden serta Gedung DPR.

Boy menekankan bahwa Polda akan tetap melayani aksi dengan menggunakan prosedur tetap dari Peraturan Kapolri No 16. Protap penanganan aksi anarkis akan digunakan jika situasi berkembang anarkis.

"Kita himbau semuanya menaati aturan, semua berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban, kita harap semua elemen dapat menjaga ketertiban dan tidak mudah di provokasi. Kita harap Koordinator lapangan menjaga anggotanya masing-masing," tambah Boy. (OL-3)