Surat Balasan SBY Lukai Rakyat

Jakarta, PelitaOnline – Ketua Badan Pengurus Kontras Usman Hamid, menyayangkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang membalas surat tersangka suap Wisma Atlet M.Nazaruddin.

"Saya kecewa dengan responnya Pak SBY terhadap surat Nazaruddin. Sedangkan surat yang pernah kita berikan saja ditolak, jumlahnya 1.279 surat. Ini Nazaruddin seorang diri langsung direspon," kata Usman di kantor Kontras, Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/8). 

Menurutnya, ini membuktikan, Presiden hanya akan merespon apabila menyangkut dirinya pribadi dan golongannya. 

"Dia (SBY) hanya mementingkan partainya, jabatannya, ketimbang korban kekerasan HAM," tegasnya. 

Itu artinya, kata Usman, presiden sekarang tidaklah pro rakyat hanya mementingkan kepentingan sendiri. SBY juga tidak peduli dengan keluhan rakyat banyak. 

Kelakuan Presiden itu, lanjutnya, telah melukai rakyat yang telah memilihnya. Padahal, sikap tersebut merupakan tindakan diskriminatif. 

Itu artinya, Presiden telah mengecilkan para korban kekerasan HAM, dan SBY juga tidak menghargai poin salah satu dari pancasila.