Panser Disiapkan Dekat Lokasi Demo Freeport

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak empat kendaraan lapis baja, sebuah backhoe loader dan bulldozer digerakan aparat ke arah mile 27 tempat buruh Freeport berunjuk rasa mogok kerja, Senin (31/10/2011) ini.

Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar yang baru pulang dari Timika mengabarkan, Kepala Kepolisian Resor Mimika Ajun Komisaris Besar Deny Edward Siregar mengultimatum akan membongkar paksa kamp buruh Freeport di Mile 28 dan bendungan serta gorong-gorong.

"Para buruh diminta bersiaga. Mereka mogok kerja sesuai ketentuan. Ada upaya mengaitkan mogok kerja mereka dengan separatisme dan kekerasan," kata Haris.

Kapolres Mimika Deny Edward Siregar menyatakan, tindakan SPSI sudah melanggar pidana dan UU nomor 13 Tahun 2003. Lokasi gorong-gorong adalah lokasi terbunuhnya Petrus Ayamseba tanggal 10 Oktober lalu. Dia tertembak peluru tajam aparat.

SPSI menuntut kenaikan upah dari US$ 7,5 per jam menjadi US$ 33 per jam untuk pegawai rendahan level 1-3. Mereka mogok kerja sejak 15 September 2011.