Kampanye VOTE: Tanpa Wilayah Timur, Indonesia Akan Kehilangan Mataharinya

JAKARTA, Jaringnews.com – Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan, banyak kekerasan dan eksploitasi lahan secara berlebihan yang terjadi di wilayah Indonesia Timur, semisal di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Tak hanya kedua hal tersebut, sambung dia, masih banyak persoalan yang tengah terjadi di bumi Indonesia bagian timur tersebut.

"Ada banyak ego-ego lokal yang coba digunakan dalam rangka pemenangan-pemenangan Pemilu yang mengakibatkan konflik di masyarakat. Ada banyak kebhinnekaan yang tercerabut dan terancam karena kepentingan-kepentingan sesaat. Ada banyak persoalan kemanusiaan yang terjadi. Semua persoalan inilah yang menjadi keprihatinan kita," ujarnya saat peluncuran gerakan sosial lewat kampanye bertajuk VOTE (Voice from The East) di Blooming Cafe, FX Plaza, Senayan, Jakarta, Minggu (12/2).

Haris mengatakan, kampanye VOTE penting untuk disuarakan, demi untuk mengembalikan martabat kemanusiaan, perdamaian, kesejahteraan, pelestarian lingkungan, demokratisasi serta merawat keberagaman dan budaya di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian timur.

"Karena, tanpa Indonesia Timur, Indonesia akan kehilangan mataharinya, karena matahari di Indonesia muncul dari Timur," pungkas dia.

Dia menambahkan, kampanye VOTE rencananya akan dilakukan dengan berbagai kegiatan, yakni melalui kampanye lewat sosiall media, diskusi, konser musik dan kirab budaya.

Adapun kalangan yang hadir dalam peluncuran VOTE yakni Glenn Fredly (musisi), Edo Kondologit (musisi dan budayawan Papua), Melani Soebono (produser dan musisi), Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara), Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), KontraS, Indonesia Corruption Watch, WALHI, Migrant Care, Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, Aliansi Masyarakat Adat Papua, YLBHI, Imparsial, dan LSM Papua.

Tak hanya itu, organisasi nasional semisal Amnesty International, Greenpeace, dan International Centre for Transitional Justice pun turut mendukung gerakan ini.