Kontras: Kerusuhan di Jayapura Dipicu Insiden Penembakan

Jakarta Kerusuhan pecah di Jayapura, Papua. Diduga kerusuhan ini dipicu penembakan atas salah seorang Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni. Namun pihak kepolisian sudah membantahnya.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Jayapura, Olga Hamadi, mengatakan kerusuhan yang disertai pembakaran sejumlah motor dan mobil itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT, Kamis (14/6/2012).

"Menurut kesaksian warga, kejadian pembakaran diawali ada 3 mobil diduga aparat dengan membawa senjata mengikuti Mako Tabuni. Saat mobil berhenti, beberapa orang keluar dari mobil dan langsung menembak Mako Tabuni," kata Olga.

Saat diketahui Mako Tabuni sudah tidak bernyawa, orang-orang bersenjata dan mengendarai mobil itu lantas membawa Mako Tabuni ke dalam salah satu mobil mereka. Mako Tabuni tidak melakukan perlawanan sama sekali saat disergap, tetapi langsung ditembak.

"Setelah itu barulah ada aksi pembakaran yang dilakukan orang-orang," terang Olga.

Pembakaran dilakukan kelompok warga terhadap motor dan mobil yang ada di sekitar lokasi penembakan Mako Tabuni. " Ada sekitar 10 motor dan 3 mobil yang dibakar," katanya.

Saat pembakaran terjadi, warga sudah berupaya untuk melaporkan hal itu ke petugas di Korem dan Polsek setempat. Namun aparat baru datang ke lokasi kejadian sekitar satu jam setelah aksi pembakaran berlangsung.

"Warga sangat menyesalkan itu," kata Olga.

Saat ini kondisi di Papua terbilang kondusif dengan dan dijaga ketat aparat bersenjata lengkap.

Sebelumnya, Timur Pradopo menyatakan Mako Tabuni terlibat dalam serangkaian aksi penembakan. Hal itu didasarkan dari hasil penyelidikan pihaknya terhitung dari 29 Mei hingga 10 Juni 2012.

"Berdasar hasil olah TKP pada 29 Mei-10 Juni, itu yang kita intensif dilakukan penyelidikan sehingga hari ini kita dapatkan satu inisial MT. Dia merampas senjata lalu dilumpuhkan," kata Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Sebelumnya juga, polisi telah menangkap 3 aktivis KNPB, termasuk ketuanya Butar Tabuni, karena terlibat dalam aksi perusakan di Lapas Abepura dan juga fasilitas umum di Jayapura saat melakukan aksi.