Jakarta Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum) berharap ada secercah harapan dari kedatangan Menlu AS, Hillary Clinton, ke Indonesia. Kasum ingin Hillary mau untuk menyinggung perkembangan pengusutan kasus pembunuhan Munir saat berbincang dengan Presiden SBY.

“Kami berharap agar Anda bersedia untuk menanyakan hal ini kepada Presiden SBY tentang upaya-upaya konkret yang akan dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengusut pihak-pihak di balik terbunuhnya Munir,” ujar Sekretaris Eksekutif KASUM, Choirul Anam, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Selasa (4/9/2012).

Menurut Choirul, pengusutan tewasnya Munir belum juga menemukan titik terang hingga saat ini. Pemerintah, oleh Kasum, dinilai tidak berkeinginan untuk menuntaskan persoalan ini.

“Hingga saat ini masih belum ada perkembangan yang berarti terkait dengan pembunuhan pembela HAM, Munir,” lanjutnya lagi.

Bahkan, menurut Kasum, pemerintah seperti tengah berencana mengubur kasus ini. “Hal ini dilakukan dengan berkali-kalio mengatakan kasus terbunuhnya Munir telah selesai,” tandasnya.