KontraS Aceh: Duduk Mengangkang di Sepeda Motor Justru Lebih Aman Bagi Perempuan

BANDA ACEH â?? Rencana Wali Kota Lhokseumawe untuk mengeluarkan peraturan larangan duduk mengangkang mendapat sorotan dari LSM KontraS Aceh. Koordinator KontraS Aceh Destika Gilang Lestari, mengatakan masih banyak permasalahan lainnya di Kota Lhokseumawe yang lebih substansial.

Beberapa contoh disebutkan Gilang seperti pengentasan kemiskinan dan pemenuhan hak-hak korban terhadap pelanggaran HAM. Sedangkan peraturan yang diwacanakan tersebut lebih mengarah ke sektor domestik.

"Menurut saya itu tidak terlalu penting untuk dijadikan peraturan, jangan dilihat dari satu sisi saja, kalau dilihat dari faktor keselamatan duduk mengangkang justru lebih aman bagi perempuan," ujarnya kepada ATJEHPOSTcom, Rabu, 2 Januari 2013.

Menurutnya perempuan yang duduk mengangkang ketika dibonceng di sepeda motor masih dalam konteks wajar. Namun secara substansial mengenai peraturan tersebut Gilang mengaku belum bisa memberikan komentar karena belum melihat peraturannya.

"Kalau sudah lihat peraturannya kita akan lakukan kajian, tapi pada dasarnya saya lebih menekankan agar Pemko Lhokseumawe lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya dulu. Karena itu memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat," ujarnya(ihn)