Kontras desak usut oknum Brimob

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri), untuk mengungkap dugaan oknum brimob yang ikut membekingi kasus penyekapan buruh di Tanggerang, Banten.

“Siapa oknum brimob yang ngancam buruh itu harus diungkap, itu sangat keji,” tegas Koordinator Kontras Haris Azhar kepada Koran Sindo di Jakarta, Minggu (5/5/2013).

Haris Azhar menduga kuat, adanya oknum aparat yang membekingi kasus tersebut, karena mustahil kasus itu terjadi hingga berbulan-bulan lamanya, tanpa adanya laporan dari korban maupun tetangga sekitar.

Agar semua pelaku yang terlibat bisa diungkap, kata Haris, pihak kepolisian tidak boleh tebang pilih, dan harus memberikan sanksi tegas kepada siapapun yang terlibat.

Lebih lanjut Haris mendesak kepada kepolisian, selain menindak pelaku secara pidana juga harus dituntaskan persoalan perdata, semua hak buruh yang selama bekerja tidak dibayarkan harus diusut.

“Kita ingin semua hak buruh diberikan sesuai aturan ketenagakerjaan,” tandasnya.