Kontras Nilai Penembakan Mako Tabuni Disengaja

JAKARTA–MICOM: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mempertanyakan penembakan yang dilakukan aparat kepolisian atas Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat Mako Tabuni, Kamis (14/6).

Koordinator Kontras Haris Azhar menyatakan hal tersebut. Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukannya, penembakan itu memang sengaja dilakukan.

"Ketika pada jam-jam awal polisi tidak membuat pernyataan, kami menganggap ini penembakan misterius," kata Haris dalam diskusi di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/6).

Keanehan tersebut terlihat dari tidak adanya rilis dari pihak aparat pascainsiden tersebut. Bahkan aparat baru menyebut ditemukannya senjata setelah jasad dibawa ke RS Bhayangkari.

"Kesannya (penambakan Mako Tabuni) untuk membayar keresahan publik atas kekerasan belakangan ini," ujarnya.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Sutarman telah mengungkap dugaannya bahwa Mako Tabuni yang menjadi eksekutor beberapa insiden kerusuhan di Papua seperti bom mobil pada 22 Mei lalu maupun penembakan warga negara Jerman.

Namun saat ditanya motifnya, ia tidak menjelaskannya. Menurutnya, itu masih dalam penyidikan anak buahnya. (*/OL-5)