Reporter : Shanty

JAKARTA–MI: Pembunuhan terhadap Munir diduga dilakukan Pollycarpus Budihari Priyanto dengan dibantu sedikitnya dua orang.

Hal itu diungkapkan Koordinator Kontras Usman Hamid di Mabes Polri, Senin (4/2) seusai bertemu dengan Kabareskrim Komjen Bambang Hendarso. Ia datang ke Mabes Polri bersama mantan Tim Pencari Fakta (TPF) Hendardi, Asmara Nababan, Kemala Canda Kirana.

Hal itu dikatakan Usman saat ditanya apakah Kabareskrim menyebutkan berapa orang yang membantu Pollycarpus membunuh Munir di luar dua terdakwa yang sudah ada yaitu mantan Dirut Garuda Indra Setiawan dan Chif Secretary pilot Air Bus 330 Rohaini Aini.

Menurut Usman, dalam pertemuan itu, Kabareskrim menjanjikan penyidikan akan terus dilakukan dan akan ada tersangka baru.

Usman menambahkan Bareskrim juga sedang mempertimbangkan memeriksa fakta-fakta yang muncul di persidangan dan orang-orang yang disebutkan dalam persidangan, seperti mantan pejabat Badan Intelejen Muchdi PR, Asya’ad maupun Budi Santoso.

"Kabareskrim mengatakan, ini adalah konsekuensi logis penyelesaian hukum. Sehingga penyidikan harus terus dilakukan bagi orang yang diduga terkait kasus itu harus diperiksa," ujar Usman. (San/OL-06)