Kwintangologi #VIII

Bertepatan dengan 24 tahun perjalanan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) sebagai organisasi masyarakat sipil yang bergerak dalam bidang hak asasi manusia, KontraS kembali meluncurkan Zine Kwitangologi Vol. 8 dengan mengambil tema “Episode Panjang Pelanggaran Hak Asasi Manusia”.

Sebagaimana pada #Kwitangologi edisi-edisi sebelumnya, #Kwitangologi edisi kali ini, kami kembali mencoba untuk merangkum permasalahan HAM yang terjadi dalam empat bulan kebelakang serta bacaan kondisi HAM dalam empat bulan yang akan datang berdasarkan data dan tren yang diamati oleh KontraS. Beberapa data dan pemantauan yang dilakukan oleh KontraS kemudian dibungkus dengan kemasan santai serta dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh seluruh kalangan yang ada. KontraS meyakini bahwa Zine merupakan salah satu metode yang dapat dikatakan salah satu sarana untuk dapat menyebarkan isu HAM yang mudah dimengerti serta dipublikasikan ke khalayak umum.

Setidaknya dalam kurun waktu empat bulan kebelakang kami menilai bahwa pelanggaran HAM masih berada dalam episode-episode yang panjang, dan entah sampai kapan pelanggaran HAM akan terus dilanggengkan oleh pemerintahan saat ini. Dari mulai permasalah kriminalisasi pejabat publik yang kian meresahkan, kemudian ada pembahasan terkait 3 periode yang memang digadang-gadang akan terjadi, kemudian menumpuknya permasalahan lingkungan yang ada di negeri ini, selanjutnya kami juga merangkum bagaimana proses Ibu Kota Negara yang kesannya sangat terburu-buru. Ada pula kami juga mencoba untuk merangkum permasalahan yang terjadi di Tanah

Papua, serta penggambaran data kekerasan yang terjadi selama beberapa kurun waktu kebelakang. Kami juga mencoba untuk memberikan gambaran pada isu internasional terkait permasalahan Rusia vs Ukraina serta upaya meminta maaf dari salah satu tokoh negara Belanda. Dan satu lagi isu yang kami coba highlight terkait bagaimana sikap Kepolisian yang semakin membuat warga takut dengan institusi tersebut. Selain beberapa topik pembahasan tersebut, tidak lupa juga kami memberikan ruang untuk masyarakat dapat menuliskan ide terkait harapan-harapan untuk negara dalam Sudut KontraS.

Besar harapan KontraS, untuk dapat terus menyuarakan isu-isu hak asasi manusia di tengah ketidakseriusan pemerintah dalam menangani isu hak asasi manusia yang terjadi. Serta kami berharap bahwa #Kwitangologi dapat menjadi media baru untuk KontraS dapat terus menyuarakan isu hak asasi manusia dan zine ini merupakan upaya kita untuk dapat menyederhanakan berbagai macam diskursus yang teoritik dan terkesan berat mengenai HAM ke dalam bahasa-bahasa ringan serta dibungkus dengan visual yang menarik dan menghibur. Akhir kata, selamat menikmati dan silahkan untuk disebarluaskan!

Fatia Maulidiyanti
Koordinator KontraS

klik disini untuk melihat zine vol.8 selengkapnya