Peristiwa Penculikan dan Penghilangan Orang Secara Paksa periode 1997-1998, terjadi pada masa pemilihan Presiden Republik Indonesia [Pilpres], untuk periode 1998-2003. Pada masa itu, terdapat dua agenda politik besar; pertama, Pemilihan Umum (Pemilu) 1997. Kedua, Sidang Umum (SU) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada bulan Maret 1998, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI, yang pada saat kasus ini terjadi, presiden RI masih dijabat oleh Soeharto. Kasus penculikan dan Penghilangan Orang Secara Paksa, menimpa para aktivis, pemuda dan mahasiswa yang ingin menegakkan keadilan dan demokrasi di masa pemerintahan Orde Baru. Mereka yang kritis dalam menyikapi kebijakan pemerintah dianggap sebagai kelompok yang membahayakan dan merongrong kewibawaan negara. Gagasan-gagasan dan pemikiran mereka dipandang sebagai ancaman yang dapat menghambat jalannya roda pemerintahan.

Unduh di Sini

Mei 23, 2017

Kasus Penculikan dan Penghilangan Paksa Aktivis 1997-1998: Siapa Bertanggung jawab??

Peristiwa Penculikan dan […]
Mei 23, 2017

Tren HAM KontraS

Isu akuntabilitas dan […]
Mei 23, 2017

ITC Mangga Dua: A Double Whammy Exploitation Leading to Criminalization to ITC Mangga Dua Occupants

The dispute between […]
Mei 23, 2017

HAM dan Diplomasi : Wawancara eksklusif KontraS

“Saya ikut membentuk […]
Mei 23, 2017

Penembakan Freeport Papua

Unduh Bulletin di […]
Mei 22, 2017

Presiden Harus Bentuk Tim Investigasi Independen untuk Perkara Novel Baswedan

Presiden Harus Bentuk […]
Mei 22, 2017

Hentikan Persekusi terhadap Ragam Kelompok Identitas Seksual di Indonesia

Hentikan Persekusi terhadap […]
Mei 19, 2017

Perjuangan Pendeta Pati Palti Panjaitan, S.th : Konsistensi Berbuah Kriminalisasi

Unduh Bulletin Di […]
Mei 19, 2017

Mereka yang Terusir dari Tanah Madura: Kasus Penyerangan dan Pengusiran Paksa Warga Syiah Sampang

Ajaran Syiah di […]
Mei 18, 2017

Ketika Negara Menggantikan Tuhan Mengadili Umat Beragama Dan Berkeyakinan Yang Dianggap Sesat Di Indonesia

Unduh Bulletin Di […]